Review
Jurnal
Judul
|
Dimensi Etis Terhadap Budaya Makan Dan Dampaknya Pada Masyarakat
|
Jurnal
|
MAKARA, SOSIAL HUMANIORA
|
Volume & Halaman
|
VOL. 8, NO. 2,: 65-70
|
Tahun
|
2004
|
Penulis
|
V. Irmayanti Meliono-Budianto
|
Reviewer
|
Ervyan
Ramlan
|
Tanggal
|
11 Mei 2015
|
Tujuan Penelitian
|
Pertama
mengungkapkan adanya dimensi etis dalam budaya makan yang berdampak pada munculnya
masyarakat konsumtif, dan teknologi. Kedua, menemukan adanya pola hubungan
antara perilaku makan suatu masyarakat dengan perilaku budayanya Sedang
kegunaan dalam penelitian ini, pertama untuk memahami bahwa masyarakat luas sebagai
masyarakat penyantap makanan memiliki hak (hak untuk mendapatkan makanan
baik, hak untuk mendapatkan informasi tentang proses produksi makanan, hak untuk
hidup sehat) serta memiliki kewajiban (menjaga lingkungan, menghargai makanan
yang baik dan sehat, menghargai perilaku budaya makan yang baik–tidak
konsumtif).
|
Subjek Penelitian
|
Bagian TI
AMIK Sigma Palembang.
|
Metode Penelitian
|
Penelitian ini
bersifat interdisipliner, artinya dalam mengolah data dan menganalisis akan
digunakan beberapa metode atau pendekatan, dari bidang antropologi budaya,
dan filsafat.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
Tata Kelola TI, merupkan struktur dan proses yang saling berhubungan
serta mengarahkan dan mengendalikan prusahaan melalui nilai tambah dan
penyeimbangan antara resiko dan manfaat dari teknologi serta prosesnya.
|
Cara & Alat Mengukur Variabel
Dependen
|
Menggunakan
kerangka kerja COBIT yang mempunyai 34 proses TI dikelompokkan dalam 4 domain
pengelolaan.
|
Definisi Operasional Variabel
Independen
|
Perencanaan Tata Kelola Teknologi Informasi, merupakan struktur
hubungan dan proses untuk mengarahkan
dan mengendalikan organisasi mencapai tujuan.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa perilaku makan seseorang berkaitan dengan
dimensi etis
dalam
melihat tentang “yang baik” dan “buruk” pada proses pembuatan dan pemasaran
makanan dan berdampak pada
munculnya
masyarakat konsumtif.diharapkan, Usulan tata kelola TI ini juga dapat menghasilkan KGI,
KPI dan usulan kebijakan lainya. Efisensi dan efektifitas kinerja TI sebagai
pendukung layanan Sistem Informasi Akademik
|
Kekuatan Penelitian
|
·
Banyak melibatkan Unsur Birokrasi
·
Melakukan Evaluasi terus-menerus
|
Kelemahan Penelitian
|
· Menggunakan
durasi waktu yang terlalu lama
|
Review
Jurnal
Judul
|
Kepercayaan Diri Dan Prestasi
Atlet Tae Kwon Do
Daerah Istimewa Yogyakarta
|
Jurnal
|
Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro
|
Volume & Halaman
|
Vol.3 No. 1 : 55-62
|
Tahun
|
2006
|
Penulis
|
Fitri Yulianto, H. Fuad
Nashori
|
Reviewer
|
Ervyan
Ramlan
|
Tanggal
|
21April 2015
|
Tujuan Penelitian
|
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi atlet Tae
Kwon Do DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).
|
Subjek Penelitian
|
Subyek dalam penelitian ini
adalah atlet Tae Kwon Do yang menempati juara satu, dua, dan tiga dalam
kejuaraan daerah Tae Kwon Do DIY yang diadakan di Auditorium UPN Yogyakarta.
|
Metode Penelitian
|
Metode analisis data
dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 11
for windows.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
Kepercayaan diri dan
Prestasi Atlet. Rasa percaya
diri (self confidence) erat
kaitannya dengan falsafah pemenuhan diri (self fulfilling prophecy) dan keyakinan diri (self
efficacy).
|
Cara & Alat Mengukur Variabel
Dependen
|
Untuk mengatasi kesulitan pengukuran prestasi atlet Tae
Kwon Do tersebut di atas, penelitian ini menggunakan peringkat masing-masing
atlet sebagai pencerminan variabel prestasi karena peringkat mencerminkan
tingkatan mutu permainannya. Penentuan peringkat masing-masing atlet dilihat
dari pencapaian prestasi tertinggi atlet itu sendiri, dalam hal ini peringkat
kesatu, kedua, dan ketiga.
|
Definisi Operasional Variabel
Independen
|
Dugaan awal yang diajukan
dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kepercayaan diri dengan
prestasi atlet Tae Kwon Do DIY. Semakin tinggi kepercayaan diri semakin tinggi
pula prestasi yang dicapai.
|
Hasil Penelitian
|
Untuk menguji hubungan antara kepercayaan diri dengan
prestasi atlet, peneliti menggunakan analisis chi-square. Analisis statistik menggunakan bantuan program SPSS 11 for Windows. Hasil analisis
menunjukkan koefisien chi-square sebesar
23,847 dengan p < 0.01. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi ”ada
hubungan positif antara kepercayaan diri dengan prestasi atlet Tae Kwon Do”
diterima.
|
Kekuatan Penelitian
|
Adanya hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri
terhadap prestasi atlet Tae Kwon Do dengan prestasi atlet
|
Kelemahan Penelitian
|
Kurangnya variabel-variabel psikologis yang lain yang
ikut mempengaruhi prestasi atlit, seperti kecemasan, ambisi, motivasi dan
lain-lain.
|
Review
Jurnal
Judul
|
Pendidikan Multikultural Dalam Buku Pelajaran Bahasa
Indonesia Non-BSE Untuk Siswa SMP Di Surakarta
|
Jurnal
|
Juranal Pendidikan Bahasa Dan Sastra
|
Volume & Halaman
|
Vol 1, No 1:
Hal 12-26
|
Tahun
|
2013
|
Penulis
|
Joko Purwanto, Sarwaji Suwandi, Nugrahani Eko Wardhani
|
Reviewer
|
Ervyan
Ramlan
|
Tanggal
|
21 April 2015
|
Tujuan Penelitian
|
Menjelaskan
pendidikan multikultural dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia Non-BSE
tingkat SMP, dan mendekskipsikan dan menjelaskan kualitas muatan pendidikan
multikultural dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia Non-BSE tingkat SMP.
|
Subjek Penelitian
|
Buku pelajaran
Bahasa Indonesia Non-BSE untuk siswa SMP di kota Surakarta, dan Informan
yaitu para penulis buku yang dianalisis.
|
Metode Penelitian
|
Dekskriptif Kualitatif.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
Diharapkan mampu membantu sikap siswa dalam menghargai
kebudayaan-kebudayaan dalam masyarakat.
|
Cara & Alat Mengukur Variabel
Dependen
|
Teknik
pengumpulan data menggunakan analisis konten, angket, dan wawancara mendalam
|
Definisi Operasional Variabel
Independen
|
Terapi perilaku program Home Base
merupakan terapi Da
Dalam konsep
yang telah di sepakati pengetahuan tentang adanya berbagai keragaman baik
etnis, suku, budaya, bahasa, bahkan agama namun prakteknya dilapangan belum
memberikan dampak yang signifikan.
|
Hasil Penelitian
|
Muatan pendidikan multikultural dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia
Non-BSE yang dianalisis belum sepenuhnya memuat demensi-dimensi pendidikan
multikultural dan Kualitas muatan pendidikan multikultural belum sepenuhnya
memadai
|
Kekuatan Penelitian
|
·
Mengembangkan Pendidikan Multikultural yang menjadi budaya indonesia
|
Kelemahan Penelitian
|
·
Muatan Pendidikan belum sepenuhnya diintegrasikan
|
Review
Jurnal
Judul
|
Penanaman Nilai-Nilai Karakter Siswa SMK Salafiyah Prodi TKJ Kajen
Margoyoso Pati Jawa Tengah
|
Jurnal
|
Jurnal Pendidikan Vokasi
|
Volume & Halaman
|
Vol 3,
Nomor 2: Hal 138-152
|
Tahun
|
2013
|
Penulis
|
Putu
Sudira
|
Reviewer
|
Ervyan
Ramlan
|
Tanggal
|
21April
2015
|
Tujuan Penelitian
|
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui: nilai-nilai karakter, proses penanaman,
faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter siswa
SMK Salafiyah Kajen.
|
Subjek Penelitian
|
Siswa SMK
Salafiyah Kajen.
|
Metode Penelitian
|
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif fenomenologi.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
SMK
Salafiyah mempunyai SDM yang memadai, siswa SMK Salafiyah mayoritas di pondok
pesantren, adanya sinergitas antara lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat
|
Cara & Alat Mengukur Variabel
Dependen
|
Analisis
data dilakukan menggunakan analisis interaktif model Miles & Huberman.
|
Definisi Operasional Variabel
Independen
|
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk
menghasilkan manusia yang produktif, yakni manusia kerja, bukan manusia beban
bagi keluarga, masyarakat dan bangsanya. Manusia menjadi manusia karena
bekerja. Bekerja adalah sebuah tindakan, sebuah actus, untuk
menyatakan kemandirian.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil
penelitian menunjukkan (1) Nilai-nilai yang ditanamkan di SMK Salafiyah
adalah nilai-nilai karakter Islam berbasis pondok pesantren; (2) Proses
penanaman nilai-nilai pendidikan karakter di SMK Salafiyah melalui konteks
mikro dan konteks makro. Konteks mikro: integrasi nilai karakter dengan
setiap mata pelajaran dan muatan lokal, budaya sekolah, dan kegiatan
pengembangan diri.
|
Kekuatan Penelitian
|
·
Banyak melibatkan peranan Siswa Dalam Pengembangan pendidikan karakter
|
Kelemahan Penelitian
|
·
terbatasnya
sarana dan prasarana, perbedaan pemahaman, belum adanya satu pondok
pesantren, apatisme masyarakat terhadap SMK berbasis pondok pesantren.
|
Review
Jurnal
Judul
|
Peningkatan Kualitas Prosedur
Dan Evaluasi Olahraga Unggulan Propinsi Kalimantan Timur
|
Jurnal
|
Jurnal Olahraga Prestasi
|
Volume & Halaman
|
Volume 5, No. 1: Hal.1-18
|
Tahun
|
2009
|
Penulis
|
Rumpis Agus Sudarko
|
Reviewer
|
Ervyan
Ramlan
|
Tanggal
|
22April
2015
|
Tujuan Penelitian
|
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pembinaan olahraga yang menjadi prioritas sebagai olahraga
unggulan daerah Propinsi Kalimantan Tirnur, dan mengungkap hal yang terkait
dengan peningkatan kualitas prosedur dan evaluasi olahraga unggulan daerah.
|
Subjek Penelitian
|
Subyek yang digunakan adalah
dua cabang olahraga urutan pertama dan kedua dari olahraga unggulan kaltim.
|
Metode Penelitian
|
Penelitian ini termasuk
penelitian Tindakan Olahraga. Populasi yang digunakan adalah cabang olahraga
di daerah Kaltim.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
Olahraga prestasi dimaksudkan sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan dan potensi oalahragawan dalam rangka meningkatkan
harkat dan martabat bangsa.
|
Cara & Alat Mengukur Variabel
Dependen
|
Dalam penelitian ini dilakukan 3 sikius. Pada siklus
pertama dilakukan Identifikasi pemetaan olahraga unggulan daerah. Dalam
siklus pertama ini dilakukan dengan alur perencanaan, observasi,
evaluasirefleksi
|
Definisi Operasional Variabel
Independen
|
Terapi
perilaku program Home Base merupakan terapi Untuk pelaksanaan proses pembinaan dan pelatihan Untuk perlaksanaan
pembinaan perlu dilakukan secara teratur, terstruktur dan terprogram.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa urutan olahraga unggulan propinsi kalimantan timur Gulat, 2). Panjat
tebing, 3). Pencak silat, 4). Squash, 5). Aero sport, 6). Sepatu roda, 7).
Panahan, 8). Bina raga, 9). Menembak, 10). Wushu, Anggar, 12). Kempo, 13). Atletik,
14). Taekwondo, 15). Catur. Penjaringan atlet pada cabang gulat dan panjat
tebing belum sepenuhnya dimulai sejak usia dini.
|
Kekuatan Penelitian
|
·
Meningkatkan prestasi atlet terkusus pembinaan pada dua cabang olahraga
tertentu.
|
Kelemahan Penelitian
|
·
Masih membatasi pada kelompok umur tertentu
|
Review
Jurnal
Judul
|
Dengan Motivasi Kerja Dan
Keinginan
Untuk Pensiun Dini
|
Jurnal
|
Jurnal Buletin Studi Ekonomi
|
Volume & Halaman
|
Vol. 18, No. 2: Hal 183-190
|
Tahun
|
2013
|
Penulis
|
Putu Yeni Haryani
|
Reviewer
|
Ervyan
Ramlan
|
Tanggal
|
22April 2015
|
Tujuan Penelitian
|
untuk mengetahui korelasi antara pengembangan karir
dengan motivasi kerja dan minat pensiun dini.
|
Subjek Penelitian
|
Menggunakan 120 sampel karyawan, data dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner.
|
Metode Penelitian
|
Penelitian ini menggunakan pendekatan uantitatif dengan
pendekatan statistik untuk menjawab pertanyaan sekaligus menguji hipotesis.
Populasi penelitian adalah karyawan pada Bank.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
Minat pensiun dini pada dasarnya sama dengan keinginan
berpindahnya karyawan dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya.
Pendapat tersebut menunjukkan minat pensiun dini.
|
Cara & Alat Mengukur Variabel
Dependen
|
Hasil Uji hipotesis dengan menggunakan Structural
Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan software Amos.
|
Definisi Operasional Variabel
Independen
|
Implikasi penelitian ini adalah, organisasi
melaksanakan sistem pengembangan karir yang lebih transparan dengan
memberikan hak yang sama kepada karyawan dalam pengembangan karir.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir
berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi kerja dan berpengaruh
negatif signifikan terhadap minat pensiun dini. Selanjutnya motivasi kerja
berpengaruh negatif signifikan terhadap minat pensiun dini.
|
Kekuatan Penelitian
|
·
Banyak melibatkan Pensiunan
|
Kelemahan Penelitian
|
·
Tahap penelitian memerlukan waktu yang cukup lama.
|
Review
Jurnal
Judul
|
Pengembangan Karir Dan Self-Efficacy Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Pt. Matahari Department Store Manado Town Square.
|
Jurnal
|
Jurnal EMBA
|
Volume & Halaman
|
Vol.1 No.4: Hal. 906-916
|
Tahun
|
2013
|
Penulis
|
Regina Gledy Kaseger
|
Reviewer
|
Ervyan
Ramlan
|
Tanggal
|
22 April
2015
|
Tujuan Penelitian
|
Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui : Pengaruh pengembangan karir dan self-efficacy
secara bersamaan terhadap kinerja karyawan PT. Matahari DepartmentStore
Manado Town Square, Pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan PT.
Matahari DepartmentStore Manado Town Square.
Pengaruh self-efficacy terhadap kinerja karyawan PT. Matahari
DepartmentStore Manado Square.
|
Subjek Penelitian
|
Data dianalisis menggunakan regresi
linear berganda. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, sebanyak
50 orang.
|
Metode Penelitian
|
Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
Data penelitian ini diperoleh dengan
cara angket, yaitu dengan cara membagikan pernyataan kepada responden untuk
memperoleh informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian yaitu
variabel pengembangan karir, self-efficacy, dan kinerja karyawan.
|
Cara & Alat Mengukur Variabel
Dependen
|
Melakukan penilaian terhadap anak
autis (kemampuan perilaku, okupasi dan wicara) dengan isntrumen penelitian
melalui keluarga. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel dependen
yaitu alat tes, observasi dan wawancara
|
Definisi Operasional Variabel
Independen
|
Kinerja adalah sebagai proses dimana
manajer memastikan bahwa aktivitas-aktivitas karyawan dan keluarannya sama
dengan sasaran-sasaran organisasi.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil penelitian diperoleh bahwa
pengembangan karir dan self-efficacy secara
bersamaberpengaruhsignifikan terhadap kinerja karyawan
|
Kekuatan Penelitian
|
·
Banyak melibatkan karyawanpada umumnya
·
Melakukan Evaluasi terus-menerus
|
Kelemahan Penelitian
|
·
Tahap-tahap penelitian tidak
dijelaskan secara struktur dan detail
|
Review
Jurnal
Judul
|
Persepsi Terhadap Pengembangan Karir Pada Staf
Karyawan Pt. Bina Busana Internusa.
|
Jurnal
|
Jurnal Psikologi
|
Volume & Halaman
|
Volume 8 Nomor 2: Hal 59-66
|
Tahun
|
2010
|
Penulis
|
Agustinus
Ery Setya Pradana
|
Reviewer
|
Ervyan
Ramlan
|
Tanggal
|
22 April
2015
|
Tujuan Penelitian
|
Peningkatan
kualitas sumber daya manusia, perusahaan akan memberikan penghargaan untuk
karyawan yang berprestasi; seperti kenaikan gaji, bonus, dan juga promosi
jabatan/posisi.
|
Subjek Penelitian
|
Dari 200 responden penelitian, usia
res-ponden dibagi menjadi 3 kelompok: yaitu dewasa awal, dewasa madya, dan
dewasa akhir. Pada grafik 1 responden yang tergolong dalam dewasa awal
berjumlah 172 responden (86%), dewasa madya berjumlah 28 responden (14%), dan
tidak ada responden di dewasa akhir yang terlihat.
|
Metode Penelitian
|
penelitian
ini termasuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang datanya
dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk angka-angka. Sedangkan metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
Karakteristik sampel yang diambil
yaitu staf karyawan dengan status pegawai tetap, dan bekerja di PT Bina
Busana Internusa.
|
Cara & Alat Mengukur Variabel
Dependen
|
Karakteristik sampel yang diambil
yaitu staf karyawan dengan status pegawai tetap, dan bekerja di PT Bina Busana
Internusa.
|
Definisi Operasional Variabel
Independen
|
Karakteristik sampel yang diambil
yaitu staf karyawan dengan status pegawai tetap, dan bekerja di PT Bina
Busana Internusa. Perusahaan terletak di Kawasan Industri Pulo Gadung dengan
populasi staf karyawan tetap adalah 332. Jumlah sampel yang dijadikan
responden adalah 181 orang, terdiri dari staf karyawan di tiap departemen
pada perusahaan tersebut. Namun untuk menghindari kurang produk-tifnya dari
hasil penelitian ini maka responden yang dipilih menjadi 200 orang..
|
Hasil Penelitian
|
penelitian ini me-miliki persepsi
positif terhadap pengembangan karir. Responden dalam kelompok usia dewasa
awal lebih banyak mempersepsikan negatif terhadap pe-ngembangan karir.
|
Kekuatan Penelitian
|
·
Melibatkan karyawan prusahaan terkait
|
Kelemahan Penelitian
|
·
Menggunakan durasi waktu yang
terlalu lama
·
Memerlikan banyak analisis
|
Judul
|
Instrumen Strategi Multiteknik Mental AtletUsia 11-13
Tahun
|
Jurnal
|
Jurnal Iptek Olahraga
|
Volume & Halaman
|
VOL. 14, No. 3: Hal 268-287.
|
Tahun
|
2012
|
Penulis
|
Yusup Hidayat dan Sukadivanto
|
Reviewer
|
Ervyan
Ramlan
|
Tanggal
|
22 April
2015
|
Tujuan Penelitian
|
Penelitia bertujuan untuk menentukan struktur faktor
skala strategimultiteknik mental olahraga dalam hubungannya dengan motivasi
olahraga, kepercayaan diri, dan penampilan olahraga berdasarkan jenis kelamin.
|
Subjek Penelitian
|
Penelitiandilaksanakan terhadap 1044 atlet usia 11-13
tahun (482 atlet pada studi 1 (286 patera dan 196 puteri) dan 552 atlet pada
studi 2 (306 putera dan 216 puteri) yang berasal dari 8 Kota/Kabupaten di
Jawa Barat dan tersebar di 12 cabang olahraga perorangan
dan beregu.
|
Metode Penelitian
|
Sampel dipilih dan ditentukan dengan menggunakanpurposive-stratified
proporsional random sampling.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
Instrumen dikembangkan dalam bentuk skala menggunakan
model skala Likert, adaempat jenis skala yang digunakan, yaitu: (1) Skala
strategi multiteknik mental olahaga untuk Atlet Anak Usia 11-13 tahun,
|
Cara & Alat Mengukur Variabel
Dependen
|
Data dikumpulkan dalam dua tahap dengan menggunakan
skala strategimultiteknik mental olahaga untuk anak usia 11-13 tahun
(SSMMO-AA11-13), skala motivasi olahraga, skala kepercayaan diri, dan skala
penampilan olahraga. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis faktor
konfirmatori dengan bantuan Program AMOS 16.
|
Definisi Operasional Variabel
Independen
|
Kriteria inklusivitas sampel terdiriatas (1) atlet
anak-anak usia 11-13 tahun; (2) jenis kelamin putera atau puteri; (3) telah
latihan di klub, sekolah, atau diklat olahraga minimal satu tahun. Sampel
berjumlah 482 atlet (286 atlet anak putera (59,37% dan 196 atlet anak puteri
40,63%) yang berasal dari delapan Kota dan Kabupaten yang ada di Jawa Barat
dan 12 cabang olahraga individual dan beregu.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil analisis menunjukkan: (1) semua model skala,
subskala,dimensi, dan indikator fit marjinal, kecuali model penampilan
olahraga fit secara keseluruhan; dan (2) model teoretis persamaan struktural
kurang sesuai dengan
kondisi empiris (fit marjinal), namun secara keseluruhan
strategi multiteknik penetapan tujuan, self-talk, dan imajeri mental
memberikan kontribusi positif terhadap aspek mental motivasi olahraga,
kepercayaan diri, dan penampilan olahraga.
|
Kekuatan Penelitian
|
·
Melibatkan banyak atlet termasuk atlet prestasi dan berpengalaman
|
Kelemahan Penelitian
|
·
Menggunakan durasi waktu yang terlalu
lama
·
Memerlukan banyak analisis
|
mas ada simpan jurnal asli nya ndak ?
BalasHapusTrimakasih sngat membantuu :)
BalasHapustolong cantumkan jurnal yang asli
BalasHapussangat membantu.. terima kasih banyak
BalasHapusMenampilkan jurnal asli lebih lengkap
BalasHapusTerimakasih, sangat membantu
BalasHapusbagaimana cara membuat review jurnal seperti itu kak? apakah ada penjelasan stepnya... Terimakasih
BalasHapus